pabila mendengar sahabatmu hanyut dibuai angan dunia,
salahkan dirimu yang kurang prihatin,
salahkan dirimu yang tak menjaga kekuatan ukhuwwah,
salahkan dirimu yang tidak memberi perhatian tatkala dia memerlukanmu,
pabila dirimu terjebak dlm dosa dan noda,
salahkan dirimu yang tidak kuat melawan nafsu,
pabila kau telah bertaubat berkali, namun tetap jua melakukan dosa tanpa henti,
salahkan dirimu yang tak mengerti erti taubat,
salahkan dirimu yang tak menyibukkan diri pd ibadat,
pabila melihat sang hamba itu beroleh apa yang terlalu ingin kau perolehi, usah kau cemburu, usah kau bersedih,
muhasabah dirimu, di mana silap diri.
seorang mukmin itu cermin peribadi mukmin lainnya,
maka lihatlah dirimu pada dirinya. lihat kecelaan yang ada pd dirimu, usah dipandang kecelaan pd insan lain.
salahkan dirimu, usah kau letakkan salah itu pd yang lain, walau syaitan sekalipun, kerana syaitan itu telah mengumumkan janjinya untuk menyesatkan diri, dan telah mengisytiharkan, dia ingin menjadi temanmu di dunia fana' dan musuhmu di neraka kelak... :'(
mengertilah hai diri, insafilah kecelaanmu.
salahkan dirimu yang tak menyibukkan diri pd ibadat,
pabila melihat sang hamba itu beroleh apa yang terlalu ingin kau perolehi, usah kau cemburu, usah kau bersedih,
seorang mukmin itu cermin peribadi mukmin lainnya,
maka lihatlah dirimu pada dirinya. lihat kecelaan yang ada pd dirimu, usah dipandang kecelaan pd insan lain.
salahkan dirimu, usah kau letakkan salah itu pd yang lain, walau syaitan sekalipun, kerana syaitan itu telah mengumumkan janjinya untuk menyesatkan diri, dan telah mengisytiharkan, dia ingin menjadi temanmu di dunia fana' dan musuhmu di neraka kelak... :'(
mengertilah hai diri, insafilah kecelaanmu.
No comments:
Post a Comment
(",)