Saturday, October 16, 2010

kala iman tergoda

Assalamualaikum...
Dengan nama Allah kumulakan kalam buat saudara-saudariku seluruh dunia. Dah lama saya tak menyelongkar khazanah-khazanah berharga di dalam lappy shomell saya ni.
sebenarnya sekarang tengah demam, bosan tak tahu nak buat apa, tergerak rasa hati nak menyelongkar khazanah lama.huhuhu. alhmadulillah, ku temui mutiara berharga untuk kukongsikan dengan saudara-saudari seakidahku.^_^
k...terimalah "Kala Iman Tergoda". hayatilah ia ya...tapi mulakan dengan basmalah. jangan lupa tau...بسم الله الرحمن الرحيم
Tinta Diari Ku
Sudah menjadi biasa hidup ku sepi, sejak kehilangan dan semenjak itu tertutup hati ku. Usah kau bertandang bertanyakan tentang siapa dihati ku menjadi penghibur kala ku sendiri. Pernahkah terfikir oleh mu, yang aku terdampar harapan terbakar. Dari pengalaman pahit itu ku cuba bangkit bentuk hidup baru dan aku mengenali rindu dan sepi hanyalah punca kecurangan memaksa hati ku terus bersendiri. Yang aku fikirkan perjalanan ini, menyerah cintaku, menyerah diriku, pada YANG MAHA SATU.....
Wednesday, November 26, 2008
Di Kala Iman Tergoda
Matahari telah tergelincir. Seorang lelaki terlihat bersegera menuju masjid ketika adzan zuhur dikumandangkan dari sebuah masjid kampus. Lelaki itu berwudhu dan menunaikan solat nawafil. Lalu ia menjadi makmum di shaff terdepan. Solat wajib ia laksanakan dengan ruku' dan sujud yang sempurna. Setelah solat tak lupa ia memuji nama Tuhannya dan memanjatkan doa untuk dirinya, ibu, ayahnya dan untuk ummat Muhammad saw yang sedang berjihad fii sabilillah. Sebelum menuju kelas untuk kuliah, lelaki itu sempat bersalam-salaman dengan beberapa jamaah lain. Dengan raut wajah yang bersahaja, ia sedekahkan senyuman terhadap semua orang yang ditemuinya. Ucapan salam pun ditujukannya kepada para akhwat yang ditemuinya di depan masjid. Lelaki yang bernama Ali itu kemudian segera memasuki ruang kelasnya. Ia duduk di bangkunya dan mengeluarkan buku berjudul "Langitpun Tergoncang'. Buku berkisar tentang hari akhirat itu dibacanya dengan tekun. Sesekali ia mengerutkan dahi dan dan sesekali ia tersenyum simpul. Ali sangat suka membaca dan meyukai ilmu Allah yang berhubungan dengan hari akhir kerana dengan demikian ia dapat membangkitkan rasa cinta akan kampung akhirat dan tidak terlalu cinta pada dunia. Prinsipnya adalah "Bekerja untuk dunia seakan hidup selamanya dan beribadah untuk akhirat seakan mati esok." Sejak setahun belakangan ini, Ali selalu berusaha mencintai akhirat. Sunnah Rasululah saw ia gigit kuat dengan gigi gerahamnya agar tak terjerumus kepada bid'ah. Ali selalu menyibukkan diri dengan segala Islam. Ia sangat membenci sekularisme kerana menurutnya, sekularisme itu tidak masuk akal. Bukankah ummat Islam mengetahui bahwa yang menciptakan adalah Allah swt, lalu mengapa mengganti hukum Tuhannya dengan hukum ciptaan dan pandangan manusia? Bukankah yang menciptakan lebih mengetahui keadaan fitrah ciptaannya? Allah swt yang menciptakan, maka sudah barang tentu segala sesuatunya tak dapat dipisahkan dari hukum Allah. Katakan yang halal itu halal dan yang haram itu haram, kerana pengetahuan yang demikian datangnya dari sisi Allah.
Sementara Ali membaca bukunya dengan tekun, dua mahasiswi yang duduk tak jauh dari Ali bercakap-cakap membicarakan Ali. Mereka menyukai sekali, Ali yang amat tampan dan juga pintar, namun belum mempunyai kekasih, padahal banyak mahasiwi cantik di kampus ini yang suka padanya. Tapi tampaknya Ali tidak ambil peduli. Sikapnya itu membuat para wanita menjadi penasaran dan justru banyak yang ber-tabarruj di hadapannya. Kedua wanita itu terus bercakap-cakap hingga lupa bahwa mereka telah sampai kepada tahap ghibah. Ali memang tak mahu ambil tahu tentang urusan wanita kerana ia yakin jodoh di tangan Allah swt.
Namun tampaknya iman Ali kali ini benar-benar diuji oleh Allah SWT. Ali menutup bukunya ketika pensyarah telah masuk kelas. Tampaknya sang pensyarah tak sendirian, di belakangnya ada seorang mahasiswi yang kelihatan malu-malu memasuki ruang kelas dan segera duduk di sebelah Ali. Ali merasa belum pernah melihat gadis ini sebelumnya. Saat pensyarah mengabsen satu persatu, tahulah Ali bahwa gadis itu bernama Nisa. Tanpa sengaja Ali memandang Nisa. Jantungnya berdegup keras. Bukan lantaran suka, tapi kerana Ali selalu menundukkan pandangan pada semua wanita, sesuai perintah Allah SWT dalam Al Qur'an dan Rasulullah saw dalam hadits. "Astaghfirullah!", Ali beristighfar. Pandangan pertama adalah anugerah atau lampu hijau. Pandangan kedua adalah lampu kuning. Ketiga adalah lampu merah. Ali sangat khawatir bila dari mata turun ke hati kerana pandangan mata adalah panah-panah iblis. ***
Pada pertemuan kuliah selanjutnya, Nisa yang sering duduk di sebelah Ali, kian merasa aneh kerana Ali tak pernah menatapnya kala berbicara. Ia lalu menanyakan hal itu kepada Utsman, teman dekat Ali. Mendengar penjelasan Utsman, tumbuh rasa kagum Nisa pada Ali. "Aku akan tundukkan pandangan seperti Ali", tekad Nisa dalam hati. Hari demi hari Nisa mendekati Ali. Ia banyak bertanya tentang ilmu agama kepada Ali. Kerana menganggap Nisa adalah ladang da'wah yang potensial, Ali menanggapi dengan senang hati. Hari berlalu tanpa sengaja Ali memandang Nisa. Ada bisikan yang berkata, "Sudahlah pandang saja, lagipun Nisa itu tidak terlau cantik.. Jadi mana mungkin kamu jatuh hati pada gadis seperti itu" Namun bisikan yang lain muncul, "Tundukkan pandanganmu. Ingat Allah! Cantik atau tidak, dia tetaplah wanita." Ali gundah. "Kurasa, jika memandang Nisa, tak akan membangkitkan syahwat, jadi mana mungkin mata, pikiran dan hatiku ini berzina." Sejak itu, Ali terus menjawab pertanyaan-pertanyaan Nisa tentang agama, tanpa ghadhul bashar kerana Ali menganggap Nisa sudah seperti adik , hanya adik. Ali dan Nisa kian dekat. Banyak hal yang mereka diskusikan. Masalah ummat maupun masalah agama. Bahkan terlalu dekat Hampir setiap hari, Ali dapat dengan bebas memandang Nisa. Hari demi hari, minggu demi minggu, tanpa disadarinya, ia hanya memandang satu wanita, NISA! Kala Nisa tak ada, terasa ada yang hilang. Tak ada teman diskusi agama, tak ada teman berbicara dengan tawa yang renyah.., tak ada wanita. Lub DUBB!!! Jantung Ali berdebar keras, bukan kerana takut melanggar perintah Allah, namun kerana ada yang berdesir di dalam hati kerana ia mencintai Nisa. Bisikan-bisikan itu datang kembali "Jangan biarkan perasaan ini tumbuh berkembang. Cegahlah semampumu! Jangan sampai kamu terjerumus zina hati! Cintamu bukan kerana Allah, tapi kerana syahwat semata." Tapi bisikan lain berkata, "Cinta ini indah bukan? Memang indah! Sayang sekali jika masa muda dilewatkan dengan ibadah saja. Bila lagi kamu dapat melewati masa kampus dengan manis. Lagipula jika kamu berpacaran kan secara sihat, secara Islami.. 'Benar juga.." Ali mengangguk-anggukkan kepalanya. "Manalah ada pacaran Islami, bahkan hatimu akan berzina dengan hubungan itu. Matamu juga berzina kerana memandangnya dengan syahwat. Hubungan yang halal hanyalah pernikahan. Selain itu tidak!!! Bukankah salah satu tujuan pernikahan adalah untuk mengubur zina?", bisikan yang pertama terdengar lagi. Terdengar lagi bisikan yang lain, "Terlalu banyak aturan! Begini zina, begitu zina. Jika langsung menikah, bagaimana jika tidak sesuai? Bukankah harus ada beramah-mesra dulu agar saling mengenal! Apatah lagi kamu baru kuliah tahun pertama. Nikah susah!" Terdengar bantahan, "Benci kerana Allah, cinta kerana Allah. Jika pernikahanmu kerana Allah, Insya Allah, Dia akan redha padamu, dan akan tenteram keluargamu. Percayalah pada Tuhan penciptamu! Allah telah tentukan jodohmu. Contohlah Rasululah SAW, hubungan beliau dengan wanita hanya pernikahan." Bisikan lain berkata. "Bla.., bla.., Ali, masa muda.., masa muda, jangan sampai disia-siakan, rugi!" Ali berfikir keras. Kali ini imannya benar-benar dilanda godaan hebat. Syaitan telah berhasil memujuknya dengan perangkapnya yang selalu berjaya sepanjang zaman, iaitu wanita. Ali mengangkat gagang telefon. Jari-jarinya bergetar menekan nomor telepon Nisa. "Aah.., aku tidak berani." Ali menutup telefon. Bisikan itu datang lagi, "Menyatakannya, lewat surat saja, supaya romantis!" "Aha! Benar! " Ali mengambil selembar kertas dan menuliskan isi hatinya. Ia bercadang akan memberikan kepada teman rapat Nisa. Jantung Ali berdebar ketika dari kejauhan ia melihat Nisa terlihat menerima surat dari temannya dan membaca surat itu. *** Esoknya, Utsman mengantarkan surat balasan dari Nisa untuk Ali, sembari berkata, "Nisa hari ini sudah pakai jilbab, dia jadi cantik lho. Sudah jadi akhawwat!" Ali terkejut mendengarnya, namun rasa penasarannya membuatnya lebih memilih untuk membaca surat itu terlebih dahulu daripada merenungi ucapan Ustman tadi. Ali membaca surat itu dengan sungguh-sungguh. Ia benar-benar tak menyangka akan penolakan yang bersahaja namun cukup membuatnya merasa ditampar keras. Nisa menuliskan beberapa ayat dari Al Qur'an, isinya : "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (QS. An Nuur : 30) "Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati."(QS. Al Mu'min(al-Ghafir : 19). Ali menghela nafas panjang Astaghfirullah Astaghfirullah Hanya ucapan istighfar yang keluar dari bibirnya. Pandangan khianatku sungguh terlarang. Memandang wanita yang bukan muhrim. Ya Allah kami dengar dan kami taat. Astaghfirullah
(Judul asli: "Kala Iman Tergoda", dengan sedikit pembetulan. Pernah diterbitkan di Bulletin Biru SMUNSA Bogor No. 01/I/23 Shafar 1421 H)
"Serulah ke jalan Tuhanmu (wahai Muhammad) dengan hikmah kebijaksanaan dan nasihat pengajaran yang baik, dan berbahaslah dengan mereka (yang engkau serukan itu) dengan cara yang lebih baik; sesungguhnya Tuhanmu Dialah jua yang lebih mengetahui jalan orang yang sesat dari jalan-Nya, dan Dialah jua yang lebih mengetahui akan orang yang mendapat hidayah petunjuk." (Surah an-Nahl: ayat 125).
p/s: walaupun dalam ni watak utama yg tergoda imannya adalah lelaki. tetapi ianya juga merupakan peringatan halus buat muslimah agar berhati-hati dan jangan membiarkan diri menjerumuskan seorang lelaki soleh itu ke kancah maksiat. kalau kagum, kagumilah dia dari jauh. contohilah dia dalam diam. doakan agar dia kekal dengan akhlak terpuji. jangan buat diri kita penyebab seorang syabab jatuh imannya. Jangan jadikan dirimu wahai puteri di dunia bidadari di syurga fitnah buat seorang mujahid Illahi! Kalau nak tuntut ilmu pun, cubalah cari rujukan sendiri melalui yang halal buat dirimu! sumber yang halal mendatangkan keberkatan. insyaAllah! ameen...
151010
Desa Siswi,
Kolej Poly-Tech MARA,
Taman Shamelin Perkasa,
Kuala Lumpur.


Sunday, October 10, 2010

Manual Bercinta: Cinta Tidak Perlu Diungkap | iluvislam.com + discover the beauty of islam

Manual Bercinta: Cinta Tidak Perlu Diungkap | iluvislam.com + discover the beauty of islam
agk menarik.......

beginilah caraku mencintaimu...

Beginilah caraku mencintaimu

Ada kekasih yg membuktikan cintanya dgn jutaan kalimat pujian & rayuan, ada pula dg sikap yg penuh kasih, tak sedikit dgn pengorbanan yg meluluhlantahkan harga diri, ada pula dg menguras tenaga & material.

Namun bagiku, aku mencintaimu dg menundukkan wajahkupadamu. Bukan kerana ku ingin berpaling darimu, tapi karena aku ingin menjaga pandanganmu dari panah2 iblis..


Aku mencintaimu dg tidak melemahlembutkan suaraku padamu. Bukan kerana aku ingin menyakitimu, namun karena aku ingin menjaga hatimu dari bisikan syaithan yg menipu..


Aku mencintaimu dg menjauh darimu, bukan karena aku membencimu, namun kerana aku ingin menjagamu dari khalwat yg menjebak..


Aku mencintaimu dgn menjaga dirimu & diriku, menjaga kesucianmu & kesucianku, kehormatanmu & kehormatanku, menjaga kebeningan hatimu & hatiku..


Tak mengapa saat ini kita jauh, karena kelak Allah yg akan menyatukan kita dalam ikatan suci-Nya. Sebab itu jauh lebih berarti & jauh lebih abadi, karena ku yakin, janji Allah adalah pasti, "Wanita yg baik hanya untuk laki2 yg baik", pun sebaliknya.


Ya, seperti inilah aku mencintaimu. Aku mencintaimu dgn menjaga kesucian diri, jiwa, & hatiku, hanya untuk ku persembahkan padamu kelak, siapapun dirimu.


Oleh kerana itu, tolong, Jagalah kesucian cintamu juga hanya untukku.  Rabbi, pada-Mu kutitipkan cintaku padanya...
 Aku tidak "Jatuh Cinta" lagi bukan kerana aku tidak seperti perempuan pada biasanya. Hatiku hanya kupersembahkan kepada Pemiliknya, serta diisi hanya kepada yang halal olehku. Siapapun yang mengisinya nanti, dialah puteraku,imamku dunia akhirat..... 

just shar

PETUA IMAM SYAFIE

  • Empat perkara menguatkan badan

1. makan daging
2. memakai haruman
3. kerap mandi
4. berpakaian dari kapas

  • Empat perkara melemahkan badan

1. banyak berkelamin (bersetubuh)
2. selalu cemas
3. banyak minum air ketika makan
4. banyak makan bahan yang masam

  • Empat perkara menajamkan mata

1. duduk mengadap kiblat
2. bercelak sebelum tidur
3. memandang yang hijau
4. berpakaian bersih

  • Empat perkara merosakkan mata
  • 1. memandang najis
  • 2. melihat orang dibunuh
    3. melihat kemaluan
    4. membelakangi kiblat

    • Empat perkara menajamkan fikiran

    1. tidak banyak berbual kosong
    2. rajin bersugi (gosok gigi)
    3. bercakap dengan orang soleh
    4. bergaul dengan para ulama

    • 4 CARA TIDUR

    1. TIDUR PARA NABITidur terlentang sambil berfikir tentang kejadian langit danbumi.
    2. TIDUR PARA ULAMA' & AHLI IBADAHMiring ke sebelah kanan untuk memudahkan terjaga untuk solatmalam.
    3. TIDUR PARA RAJA YANG HALOBAMiring ke sebelah kiri untuk mencernakan makanan yang banyakdimakan.
    4. TIDUR SYAITANMenelungkup/tiarap seperti tidurnya ahli neraka.
     * Kalau ada kesudian .. Tolong sebarkan maklumat ini kepada saudara Muslim - Muslimat yang lain agar menjadi amalan kepada kita semua. Ilmu  yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yangmengajarnya meskipun dia sudah mati.

    this was wrote by islam itu agamaku in fb... i'm just sharing as the note above.^_^

Tinggal Solat Dosanya Lebih Besar Dari Zina! | iluvislam.com + discover the beauty of islam

Tinggal Solat Dosanya Lebih Besar Dari Zina! | iluvislam.com + discover the beauty of islam
حيّ على الصّلاة حيّ علي الفلاح
solat itu tiang agama!

Thursday, October 7, 2010

SuRaT CiNta UtK JiWa

ni surat yang dapat daripada fb. when i read though it, i feel like my heart that broke into pieces are getting ease...^_^

Halawatul Iman 07 October at 11:19 Reply Report
assalamu'alaikum wbt..
-suatu perkongsian-moga dpt menghidupkan hati2 yg lesu dan layu..moga diteguhkan iman hingga saat kita bertemu dgnNy..amiin Ya Rabb

surat cinta untuk jiwa..

Surat ini ku tujukan untuk diriku sendiri
serta sahabat-sahabat tercintaku
yang insyaAllah tetap mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalany, kerana hanya cinta itu yang dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeza,
lebih bermakna dan indah..

Surat ini ku tujukan untuk hatiku
dan hati sahabat-sahabat tercintaku
yang kerap kali terisi oleh cinta selain dari-Nya,
yang mudah sekali terlena oleh indahnya dunia,
yang terkadang melakukan segalanya bukan kerana-Nya,
lalu di ruang hatinya yang kelam merasa senang
jika dilihat dan dipuji orang,
entah di mana keikhlasannya.
Maka saat merasakan kekecewaan dan kelelahan
kerana perkara yang dilakukan tidak sepenuhnya berlandaskan keikhlasan, padahal Allah tidak pernah menanyakan hasil.
Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses..

Surat ini ku tujukan pula untuk jiwaku
serta jiwa sahabat-sahabat tercintaku
yang mulai lelah menapak jalan-Nya
ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani
bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia. Padahal tiada kesakitan, kelelahan serta kepayahan yang dirasakan oleh seorang hamba
melainkan Allah akan mengampuni dosa-dosanya..

Surat ini ku tujukan untuk ruh-ku
dan ruh sahabat-sahabat tercintaku
yang mulai terkikis oleh dunia yang menipu,
serta membiarkan fitrahnya tertutup oleh maksiat yang dinikmati, lalu di manakah kejujuran diletakkan?
Dan kini terabailah sudah nurani yang bersih,
saat ibadah hanyalah sebagai rutin belaka,
saat jasmani dan fikiran disibukkan oleh dunia,
saat wajah menampakkan kebahagiaan yang penuh kepalsuan.
Cuba lihat disana!
Hatimu menangis dan meranakah?..

Surat ini ku tujukan untuk diriku
dan diri sahabat-sahabat tercintaku yang sombong,
yang terkadang bangga pada dirinya sendiri.
Sungguh tiada satu pun yang membuat kita lebih di hadapan-Nya selain ketakwaan..
Padahal kita menyedari bahawa tiap-tiap jiwa akan merasakan mati, namun kita masih bergelut terus dengan kefanaan..

Surat ini ku tujukan untuk hatiku
dan hati sahabat-sahabat tercintaku yang mulai mati,
saat tiada getar ketika asma Allah disebut,
saat tiada sesal ketika kebaikan berlalu begitu sahaja,
saat tiada rasa takut pada-Nya ketika maksiat dilakukan,
dan tiada merasa berdosa ketika menzalimi diri sendiri dan orang lain..

Akhirnya surat ini ku tujukan untuk jiwa yang masih memiliki cahaya..
meskipun sedikit, jangan biarkan cahaya itu padam.
Maka terus kumpulkan cahaya itu hingga ia dapat menerangi wajah-wajah di sekeliling, memberikan keindahan Islam, yang sesungguhnya hanya dengan kekuatan dari-Nya, "Ya..Allah yang maha membolak-balikkan hati, tetapkan hati ini pada agama-MU, pada taat kepada-Mu dan dakwah di jalan-Mu"..

Sunday, October 3, 2010

Ketika Allah memilihmu untukku...

Ketika Allah Memilihmu Untukku..

Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..Ingin ku beri tahu padamu..Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..Orang tua yg begitu sempurna..Dengan cinta yg begitu membuncah..Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..Maka, padamu ku katakan..Saat Allah memilihmu dalam hidupku,Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..

Padamu yang Allah pilihkan untukku..Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..Maka, ketika Dia memilihmu untukku,Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..Karena kelak kita akan satu..Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,Kau dan aku akan menjadi ‘kita’..

Padamu yg Allah pilihkan untukku..Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..Maka ketika Dia memilihmu untukku,Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka pautan genggaman erat tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah

dalam hidup kita..Itulah visi pernikahan kita..Ibadah pada-Nya allah a'zawajalla..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..

Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,Sungguh hatiku tetaplah lelaki yg lemah pada ........godaan dunia. jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..Namun tatap mataku, tersenyumlah..Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..

Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..Maka dimataku kau adalah yang terindah,Kata2mu adalah titah untukku,Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..Maka kalau kau berkenan ku meminta..Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..

Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..Yang darahnya mengalir darah syuhada..Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..

Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…Ku memohon padamu.. Ridholah padaku,Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..

—–@***@—–


Dari Ummu Salamah, ia berkata, “Rasulullah S.A.W bersabda :

    “Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meridhoinya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
sumber: facebook.
23:33;031010
Desa Siswi, Taman Shamelin Perkasa.

zina hati by kasyful...~ sharing.

assalamualaikum...
bismillahirhmannirrhm...


artikel ni ana baca dlm facebook...ianya telah dipost oleh seorng shbt yg dikenali dlm fb... bila baca tajuknya pun ana dah rasa nk post dlm blog.. buat simpann nota untuk diri dan juga perkongsian pd pembaca...:) 


k... enjoy reading it! ^_^

Sahabat ana minta ana tulis bab nie. Maaf kerana terlalu sibuk dengan dakwah Islamiah nie. Post ini juga mungkin hanya satu persoalan yg dilontarkan kpd ana untuk menjawabnya, dalam keadaan ramai lagi yg lebih layak untuk menjawabnya. Namun, sebagai memenuhi hak iaitu meraikan si penyoal, maka ana cuba juga kupaskan isu yang sudah lama berlegar2 di alam maya ini.(kupas sebiji-biji…haha) 


Soalannya, "boleh tak cari makna zina hati?? ana teringin nak tahu sangat.."(seolah2 kene sengat…haha)
Lalu, mulalah aku cuba menulis sebagai jawapan mengikut ilmu dan kajianku yang memang tak seberapa ini.
Zina hati ialah satu perkataan yang ntah beberapa tahun yang lalu mula muncul di web2 Islamik yang mana banyak menggemparkan kebanyakkan orang. Mestilah, bunyinya pun dah menggerunkan. Tapi, kupasan tentangnya hanyalah separuh2, ataupun tidak dibuat oleh org yg ahli dlm bidang ini (aku pon bukan orang yang ahli2 kitab pon) yang hanya sekadar mengikut logik akal jer. Ini membuatkan ramai org yg keliru, ataupun faham separuh jalan saja. Jadi, mula2 sekali, dari manakah terbitnya perkataan tuh?
Hadis Sahih Bukhari Jilid 4. Hadis Nombor 1783. 


Dari Abu Hurairah r.a., dari Nabi saw. beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah menentukan untuk anak Adam mendapat bahagian dari zina, tidak boleh tidak. Zina mata melihat (perempuan),zina lidah berbicara dan zina hati mengharap dan menginginkan, hanya anggota kelamin yang menentukan benar atau tidaknya dia berbuat zina." 


Dari situlah sebenarnya terbitnya perkataan 'Zina Hati'. Memandangkan ini perkara ini adalah soalan yang biasa dikupas, lalu aku bukanlah mahu menghuraikannya lebih lanjut memandangkan aku bukanlah orang yang layak. Namun, apa yang penting soalan2 ataupun kemusykilan yang selalu berlegar2 di fikiran.
Sebelum itu, semua org pasti sudah maklum dengan perkara berkaitan hati. Apabila disebut hati, maka tak boleh lari dari ilmu 'Tasawwuf'. Jadi, jelas ianya bukanlah sesuatu yang boleh diterangkan oleh org2 sebarangan. Jadi, untuk meyakinkan anda semua, aku akan menulis berdasarkan ilmu tasawwuf yg telah ku pelajari setakat ini.
Berikut adalah soalan2 famous yang telah menerjahku sejak zina hati semakin berleluasa kebelakangan ini..
Kemusykilan pertama: "apakah maksud detail zina hati?"
al-jawab: Jika dilihat di atas, zina hati diterjemahkan kepada 3 iaitu: berhasrat,berharap,membayangi. Jika dilihat dari terjemahan melayu yang lainnya pula ada yang mengatakan merindui dan mengingini. Walaubagaimanapun, huraiannya tidaklah menyimpang jauh ke mana. Maaf, ayat hadis dalam bahasa arab tidak dapat diletakkan atas beberapa masalah.
Baiklah, mari kita lihat dulu mengapa ia dinamakan zina hati. Berbalik kepada Al-Qur'an: "janganlah kamu mendekati zina" (al-isra':32)
Lalu, apa yang dikatakan hadis tadi semuanya menjurus kepada zina dan semuanya adalah dilarang dalam Islam bertepatan dengan ayat ini dalam kalimah "mendekati". Dari sini, kita dapat faham bahawa apa yg dikatakan sebagai zina hati itu ialah "perasaan dalam hati yang mendorong ke arah penzinaan". Harap maklum.
Kemusykilan kedua: "adakah apabila kita minat seseorang, lalu hati kita asik teringat padanya, itu termasuk zina hati?"
al-jawab: Islam adalah agama yang menghormati fitrah manusia. Rasanya semua maklum. Namun fitrah itu juga bukanlah sewenang2nya diikuti sehingga menimbulkan fitnah. Dalam keadaan ini, perasaan minat pada manusia itu adalah fitrah. Lalu, adakah itu termsuk fitrah yang dilarang atau yg dihalalkan?
Jawapannya, perasaan minat kepada seseorang itu bukanlah termasuk zina hati. Ianya termasuk dalam fitrah manusia yang mana amat dihormati oleh Islam dan halal jika tidak secara berlebihan (contohnya x makan, x minum, sampai tinggal solat, termenung x tentu pasal, dan lain2). Walaubagaimanapun, bagi mereka yang menjaga wara'nya ataupun amat takut dengan taqwanya akan rosak, lalu eloklah dijauhkan. Ini kerana, walaupun perasaan itu tidak haram ianya boleh merosakkan kesempurnaan ibadah seseorang dan kesucian hati. Tetapi, sekali lagi diingatkan, ianya halal selagi tidak memudharatkan diri.
PERINGATAN: Baca penulisan ini sehingga habis kerana soal perasaan ini akan di detailkan lagi..

Kemusykilan ketiga: "abehtu, apakah yang termasuk dalam zina hati?"
al-jawab: Perasaan minat juga boleh termasuk dalam zina hati. Aikk? camne lak tuh? tadi cakap tak...(tu tadi, nie sekarang…hahaha)
ia boleh jika kita minat padanya sehingga kita terbayang2 pada minda, ataupun kelopak mata kita. Inilah yang ditafsirkan oleh hadis tadi sebagai membayangi. Membayangkan seseorang yang kita minat pada otak akan membawa kepada benda yang lebih melarat. Lebih2 lagi jika kita membayangi aurat si dia. Lalu, itu secara jelasnya termasuk dalam zina hati. ianya adalah HARAM dan dilarang keras dalam Islam.
(rujukan: Minhajul 'Abidin karya Imam Ghazali dan Hikam ibnu 'Atoillah)
KESIMPULAN
Sesuatu yang kita wajar jaga semestinya kita perlu jaga. Begitu juga perkara2 yang dikatakan halal dalam islam tapi boleh mendatangkan kepada haram. Sekiranya kita mampu dan berdaya untuk menjauhkan daripadanya, jauhkanlah dan jagalah dirimu.
Seperti juga kemusykilan kedua tadi. Perasaan minat tidak boleh dilawan kerana ianya akan meletup dan memudharatkan diri serta orang lain. Tapi, sebaiknya DIKAWAL. Contoh terbaik ialah bagaimana Imam Syafie'. Ketika dia mengadu kenapa pada hari itu dia susah untuk mengingati hafalannya. Apabila disuruh mengingati dosanya, lalu teringat dia tatkala dalam perjalanan, dia TERnampak betis seorang wanita yang kainnya ditiup angin. Seperti kita maklum, pandangan pertama itu bukanlah haram, tapi walaupun halal, tetapi ianya tetap mendatangkan kesan kepada hatinya.
Namun, bagi mereka yang sudahpun dilanda oleh perkara2 seperti ini dan tidak dapat lagi menjauhkan diri, lalu disarankan janganlah terus sahaja melawan perasaan dengan alasan tadi. Sesungguhnya, apa halal itu tetap halal sekiranya kita dapat KAWAL. Tiada salahnya memendam perasaan pada seseorang. Tetapi janganlah sehingga berlaku kesan pada diri sendiri dan manusia skeliling yg tidak elok.
TAPI, PERASAAN ITU TIDAK SALAH.. YANG SALAHNYA IALAH PERBUATAN YANG LAHIR DARIPADA PERASAAN ITU..
Sekian dariku yang terAMAT..AMAT..AMAT.. dhaif..



Tapi,tapi,tapi,tapiiiiiiiiiiii…………………….
Ana ada tajuk yg best,
“Halal tapi Haram, Haram tapi Halal”
Tapi lagi, cerita zina hati nie xabih lagi, kalian semua pergi tengok sambungannya dalam cerita “Couple itu Haram”…

tapi lambat sikit lah sebab nak edit dia agar bisa menarik....

Ketahuilah bahawa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rosak.

Wednesday, September 29, 2010

Alhamdulillah...~

alhmdulillah...
aku insan bertuah,
miliki umi dan abah,
miliki tok wan dan tok ayah,
malah aku sempat merasa punya moyang disisi dalam meniti usia tuanya,
pendeknya ku miliki sebuah keluarga yg sempurna dan mawaddah,
alhmdulillah,
aku insan bertuah,
kerna ku punya anggota tubuh yg lengkap,
tubuhku tiada cacat,
walau lemah diuji Tuhan,
namun aku sgt bertuah kerna sokongan keluarga menunjangi diri,
kerana kasih sahabat yg tak jemu meniupkan semangat buat diri,
alhmdulillah,
aku insan bertuah,
kerana aku lahir dalam keluarga islam,
kerana aku lahir dlm islam,
dan aku dididik sempurna dgn islam,
aku ditarbiyah menjadi insan rabbani,
lantas apa jua yg kulakukan,
iman tunjangan kukuh bertpk di sanubari,
akhlak terhias indah,insyAllah.
alhmdulillah, alhmdulillah, alhmdulillah...
alhamdulillah ala kulli haal..
kusyukuri nikmatMu  kekasih,
Kau kucinta.
cintaMu ku damba....... ^_^

0114 am 21 Syawal 1431H
Desa Siswi,
Taman Shamelin,
Cheras.

Monday, September 27, 2010

alhmdulillah.

assalamualaikum...

lama dah tak update blog..astghfirullah..hmm...

post kali ni sy nk share artikel ni yg sy baca kat iluvislam.com... http://www.iluvislam.com/v1/readarticle.php?article_id=2932 . tajuknya menarik gak... Manual Bercinta: Perigi Timba Sama Mencari ... menarik kan?  err... sy nk post apa pun tak tau ... kosong lak fikiran... anyway. just wanta to share.. jenguklah..moga ada manfaat.

btw... wanna to ask... jaga imn, jaga amal @ tingkatkan imn, tingkatkan aml... mana pilihan antum? ^_^ 

Saturday, August 28, 2010

Inteam - Kasihmu Amanahku

hayatilah...
wahai lelaki.
sedarlah... ingatlah kami kaum hawa adlh amnh buatmu.
maka jangan kau hanya ingin mempersolakn tntg hakmu,
sdg tggungjwbmu tidak kau hisabi.

Thursday, August 26, 2010

suami mithali idamanku...


السلام عليكم

بسم الله الرحمن الرحيم

huhuhu..sebenarnya dah lama nk post tjuk ni..tp tak tahu apa yg ingin ditulis. cara bagaiman tak tahu. alhmdulillah ada kisah yg sy jumpa dalam facebook. ^_^
kisah ni sebenarnya saya pernah baca masa sekolah menengah sekitar f2@3 dulu.huhuhu... disebabkan kisah ni lah timbul satu hasrat di hati saya. Iaitu saya mahu bakal suami saya siapkan rakaman 30 juzu' al-qur'an yg dia sendiri baca. tp sebelum tu saya nk uji dulu bacaannya. terutama al-fatihah yg merupakan rukun solat. mengapa saya inginkannya? sebab saya nak bakal anak-anak kami terdidik dengan al-qur'an sejak janin lagi sebagaimana Luqman Hakim mendidik anaknya. saya nak bakal anak-anak kami tergolong dalam huffaz.
bagi saya kalau tak siap rakaman ni saya tak nak kahwin lagi..saya tak tahu apa hukumnya kalau nak letak sebagai syarat perkahwinan. jadi kalau nak letak sebagai syarat saya tak berani la..tapi inshAllah saya akan cari info tentang ni. huhuhu. tentang mahar pun saya tak berapa faham sebenarnya.huhuhu. ok..jom baca story nih...[alamak! wahai diri!~ smu n stam jayyid jiddan pun tak paham lagi..huhuhu]

Lebih kurang tiga minggu yang lepas saya membawa

isteri ke 'Mahkota Medical Centre', dia mengadu

kepada saya kepalanya pening, rasa mual dan badanya
lenguh-lenguh. Saya tanya dia"mengandung kot?" Dia
kata tak ada. Oleh kerana 2-3 hari macam tu saja,saya
bawak dia jumpa doktor dan ternyata.... isteri saya
mengandung dua bulan. Emmm saya dah agak dah.Maka
bermulalah cerita baru dan haluan sejarah masa
depan akan pastinya berubah lagi.

Dia akan merasa loya dengan bau yang sebelum ini
senang baginya, termasuklah bau badan saya. Morning
sickness yang teruk sekali bagi isteri
saya.Kasihan sungguh, terbaring saja sepanjang masa.
Makan tak boleh, minum tak nak, apa pun tak nak.
Adakalanya isteri saya semalaman tak dapat tidur,
kadang-kadang tu asyik nak tidur saja. Selesai saja
solat Isyak dah masuk bilik. Pada awalnya saya tidur
kat luarlah sebab dia tak boleh bau badan saya.
Saya fahamlah orang mengandung memang macam tu,
sekarang ni dah boleh tidur dengan saya dan saya
sudah tahu macamana nak elakan insomnia yang
dialaminya, iaitu dengan membaca Al-Quran
sehingga isteri saya terlelap.Memang kebiasaan
sebelum mengandung pun saya akan membaca
Al-Quran diatas katil di sisi isteri sebelum tidur
sehinggalah dia terlelap.

Sekarang saya terus membaca Al Quran disisinya
sebagai ubat tidur bagi isteri dan anak dalam
kandungan. Adakalanya sampai 2-3 jam.Bukan itu
sahaja, saya juga sentiasa bercakap-cakap dengan
janin dalam perutnya. Perkara yang mula-mula saya
ceritakan padanya ialah tentang tauhid. Saya bermula
dengan kitab pertama yang saya pelajari dahulu iaitu kitab

'Kasyaful Mahjub'. Mungkin ada pembaca yang berkata

saya terlalu ghairah, kebarangkalian untuk janin

survive masih tipis. Tapi mana ada ayah yang tak

berharapan. Segarang-garang harimau pun tak makan

anak, apatah lagi saya. Apa yang akan berlaku pada

kemudian hari adalah diluar bidang kuasa

saya. Siapa saya untuk mempersoalkanya.



Saya bercerita kepadanya tentang Allah,

zat, sifat, asma, afal. Dan cerita itu kembali

bercerita kepada diri saya. Adayang menghantar

email dan bertanya bagaimana mahu mensihati anak agar

tidak degil. Jawapan yang mahu saya nyatakan bukan hanya

untuk anak tetapi untuk sesiapa sahaja terutamanya

yang mempunyai hubungan rapat dengan kita.Tak

kiralah anak, isteri atau suami. Bagaimana?



1. Semasa anak atau isteri kita sedang tidur inilah

waktu yang paling sesuai terutamanya diwaktu dua

pertiga malam, kerana fikiran bawah sedarnya(sub

conscius mind) adalah paling optimum ketika

ini. Yang tidur hanyalah conscius mind (minda sedar).



2.Sentuhkan ibu jari anda ke langit-langit dan

kemudian sentuhlah dengan halus ibu jari anda ke

ubun - ubun orang yang ingin anda nasihati.



3. Semasa ibu jari diatas ubun-ubun selawatlah

ke atas junjungan Nabi Muhamad dan bacalah surah al

fatihah. Kemudian terus dengan berzikir didalam

hati dan jangan putuskan zikir anda.


4. Angkat ibu jari anda,kalau boleh janganlah

di putuskan zikir didalam hati dan bercakaplah
dengan suara yang agak perlahan agar tidak sampai
mengejutkanya. Beritahulah apa yang ingin anda
beritahunya. Kebiasaannya saya akan menasihati
isteri saya agar tidak selalu melewatkan solat,banyakkan
berselawat, banyak bersabar.

Nasihatilah orang yang anda sayangi dengan apa
sahaja nasihat yang anda inginkan. Jangan putuskan zikir
anda, supaya zikir itu masuk bersama dengan nasihat
anda

5. Anda akan dapat melihat reaksi yang dia sedang
menerima pernyataan anda iaitu kelopak matanya
bergerak-gerak. Insyallah saya doakan diri saya dan
anda berjaya dengan kaedah ini.

Pernah di zaman Imam Abu Hanifah (Hanafi An
Nu'man), seseorang pernah bertanya kepada bapa
Imam Abu Hanifah. "Tuan, bagaimanakah tuan mendidik
Hanafi
sehingga begini istimewa jadinya. Jawab bapa Imam
Abu Hanifah "Aku didik Hanafi 40 tahun sebelum dia
dilahirkan". Kalau didengar pernyataan ini tentu
aneh bagi kita bukan. Bagaimana mungkin manusia yang
belum dilahirkan sudah di didik. Namun apa yang ingin
disampaikan oleh Tsabit (bapa Imam Abu Hanifah)
ialah dia sendiri telah diasuh, manakala isterinya juga
sudah di didik dan Hanafi sendiri sudah dididik sejak
dari kandungan lagi. Saya beri anda satu logik
akal, acuan yang bulat mana mungkin menghasilkan kuih
segiempat. Begitu juga dengan anak dan isteri
kita. Mereka adalah cermin kepada diri kita
sendiri.

Saya bacakan kisah ini kepada janin yang sedang

membesar dalam perut isteri saya. Saya sentiasa
berdoa agar dia terus membesar dan dilindungi Allah
sebagaimana Allah memelihara Imam Abu Hanifah. Saya
nasihatkan dia dengan nasihat yang disuarakan oleh
Luqman Al Hakim kepada anaknya. Saya bacakan kisah
para rasul, para nabi,wali songo, tujuh wali melayu
kepadanya. Cuma isteri saya menasihati agar suara
saya tidak terlalu kuat, bimbang didengar oleh jiran, apa
pula kata mereka nanti.

Dalam kepekatan malam, isteri saya sudah pun yenyak
dibuai mimpi. Saya baru selesai membaca surah yasin
disisi isteri hingga dia terlelap. Saya kehalaman
rumah, mahu merenung langit malam, satu-satunya hobi
saya semenjak kecil semenjak di rumah anak-anak
yatim piatu, saya bawa hingga kini. Langit agak terang
dan
bersih. Saya bersandar dibangku marmar. Kalau isteri
saya sihat pastinya dia menemani saya disini, kami
akan bercerita tentang segala-galanya, tentang masa
depan, tentang anak, tentang cinta, tentang tuhan.

Saya terus merenung langit malam, saya anak yatim
piatu yang ditinggalkan ditengah padangrumput,sehingga
sekarang tidak diketahui siapa ibu ayah saya. Kini
saya akan menjadi ayah. Bermula dari saya akan wujud
salasilah keturunan yang baru.Saya bertekad dalam
hati, Insyallah jika anak ini lahir, dia tidak akan
saya biarkan membesar seperti saya. Dia tidak akan saya
biarkan menagih kasih dirumah kebajikan.Dia tidak
akan melalui zaman pahit seperti saya. Dia tidak perlu
dibohongi yang teddy bear adalah'mama'nya seperti
saya. Air mata ini mengalir lagi. Mudah benar ia
tumpah.Oh! janganlah tumpah lagi.Sudah terlalu
banyak tertumpah.Kalau mahu tumpah biarlah ketika sujud
menyembah ilahi.Pesan guruku air mata lelaki

jangan ditumpahkan sia-sia.

Saya tidak mahu terus melayan perasaan,segera saya
kuncikan pintu dan ke kamar tidur.Isteri saya
telah pun nyenyak dibuai mimpi.Inilah 'bintang timur'
dalam hidup saya.Ia sentiasa bersinar cemerlang dalam
hidup saya,memberi harapan,keyakinan,kesetiaan dan
cintanya kepada saya.Insyallah tidak lama lagi,akan
muncul 'bintang timur kecil' dalam hidup saya.

subhanallah... beruntung sungguh isterinya...huhuhu
semoga 'saya' dalam cerita ni akan terus mnjadi seorg ayh dan suami soleh!~ (^_^)

~*malu la nak post*~

celoteh

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله الرحمن الرحيم

dalam dua tiga hari diri ini teruji sedikit.tak dinafikan jiwaku terusik. sehingga kesihatan turut terjejas. namun alhmdulillah dengan sahabat2 yg berukhuwwah kerana Allah. sahabat2 dlm keimanan ini, ana tidak terus hanyut dengan kegelisahan dan kesedihan di jiwa. alhamdulillah...

hurm... ujian ni ana sgt syukuri sebenarnya kerana membawa diri ana muhasabah dan koreksi diri dengan sedalam-dalamnya. alhmdulillah.alhamdulillah.alhamdulillah. pelbagai perkara yg ana runsingkan. pelbagai perkara yg ana sedari. pelbagai perkara yg ana dapati setelah berjam2 bertafakur sendirian.
huhu...mulanya nak layan citer korea tp alhamdulillah, sahabat2 ana dalam fb semuanya dalam kategori yg baik. buka fb banyak ilmu dan peringatan yg ana dapat. dr situ byk yg ana insafi.
alhamdulillah.
di kesempatan ini ana ingin berceloteh.huhuhu

hurm.. ana ada berkenan kat seorg muslim ni.dia seorg syabab yg sgt tekun.seorang mukmin...huhuhu.td ana baca lah tulisan2 dia...post2 dia kat fb...byk ilmu yg ana dapat. byk yg ana pelajari. alhmdulillah.sgguh ana kagumi dirinya.. ana cemburu melihat kecergasannya dan kecerdasannya...kdg kala ana rasa ingin diluahkan perasaan yg terpendam.namun ana segan. lalu terus memendam rasa. ana teringt kata2 peringtan shbt ana perempuan yg suci itu dijaga oleh Allah. andai menyukai seorg syabab, hamparkan lafaz2 kudus dlm doa2 yg dirajut penuh zuhud dan istiqamah. namun kdg kala ana merasa diri ini tidak layak untuk insan sebaiknya. tp bila terfikir begitu ana tergelak sendiri pula bila mengingatkan nasihat ana pd seorg shbt, layak atau tidak diri kita ngan seseorg itu Allah yg tentukan. sbb Allah lbh tahu hti manusia. Allah lbh tahu hal sedemikian. bukan kita yg tentukan semua tu. huhuhu...[nasihat org pandai, diri sendiri kantoi] hence... du'a bid du'ai bid du'ai...
kalau rindu jihadlah...angkatkan tanganmu lalu doakanlah yg terbaik buat si dia...huhuhu...
[buat adik2ku: sama2 lah jihad ya adik2ku...]

 ana juga buka blog akhawat2 ana yg kini menyambung pelajaran dlm bidang kedoktoran...ana dapati penulisan mereka sgguh bermakna.mantop.penulisan yg bermanfaat dengan susunan ayat yg mengagumkan. huhuhu..ana cemburu melihat mereka. tp bila ana baca semua tu.. ana koreksi diri ana.. apakh ana tidak mmpu berbuat seperti mereka?tidak! ana juga mmpu. tp perlu diusahakan dgn lebih lagi. tp mrka sama umur je ngan aku..kenapa dan bagaimana mereka boleh lebih baik? di sini kusedar.. betapa byknya masa ku terbuang dengn sia2 selama ini. astghfirullah... terimalah taubatku ini ya Habiby.:')

antara yg menjadi kegusaran ana di kala ini dan sejak ana mula menjejakkan kaki di kota metropolitan ini adalah persoalan ukhuwwah dan ikhtilat. hurm... bila baca2 dlm byk2 artikel yg jemari yg dipinjam oleh Allah ini pilih... adlah berkenaan ikhtilat. alhmdulillah. hati ana berbisik.inilah teguran dari Allah.  sedarlah.insaflah.huhuhu... antara artikel yg benar2 menginsafkan ana adalah artikel sahabat ana tercinta... http://kembaramencaridiri.blogspot.com/2010/08/border.html selainnya artikel daripada penulis langit ilahi saudara Hilal Asyraf.

hurm..apa lagi yg ingin kucelotehkan ya? huhuhu...mgkin setakat ni dulu perkongsian ana.huhuhu.wallahu'alam. k. cu next time. inshAllah.wslamualaikum.^_^

macam2 lagi... byk sgt blog buka... dah lupa... 




Sunday, August 15, 2010

fillah vs lillah

assalamualaikum...huhu..dh lama ana x update blog ni... hmmm..byk sgt idea, tp nk menaipnya pulak, byk keje lain mennti ditmbh kechtn yg memerlukn perhatian yg lbh.huhu..
actually masa xmengizinkan untuk post kali ni..tp nk celah gak.. sbb idea ni dh lama terpendam di sudut hati, di benk pemikirnku ini...huhu...tak tahn dowh... nk gak taip walaupun pendek...

dgn ini kumulai dengn kalam mulia, بسم الله الرحمن الرحيم

semoga dgn kalam ini kumendpt keberktn dlm kesuntukn masa ini.

hmmm.. mengapa tjuk ku begitu? mengapa ana katakan fillah berlwnn ngan lillah?

ana perasan bnda ni bila wktu tjdid niat dlm berukhuwwh.
tjdid niat ialah memperbaharui niat agr niat kita sentiasa terjaga dr terpesong kerana syaitn sering cuba memesongkn niat kita. 

so, in ukhuwwh, kita selalu lau msj kat kwn, we said, slm ukhuwwh fillah... or slm ukhuwwh lillh.

في الله = pd Allah(pd jln Allah)
لله =  kerana Allah. 

lau kita kata fillah, mksudnya, kita berukhuwwh krn sma2 berada di jlnNya. jd lau kwn kita tu tergeser dr lndsn yg sma ni..adkh kita still kwn ngan dia?  ana xkata antum akn tingglkn je kwn tu..sy xkata lak fillah ni xley jd lillah. cuma nk oyap cni, frasa keduanya berbeda. so, bimbg2 lau kata fillah, tertnggl lillah ni...

lau kita kata lillah, mksudnya, kita berukhuwwh krn Allah yg Esa. bila kerana Allah mksudnya, semua yg kita wat berdsrkn syariat dn kehendk Allah lah kan?  which include gak pd jlnNya tu kan(fillah). n lau krn Allah psti kita cnta dn syg dia juga kerna kita syg Allah.dn kita tahu Allah syg semua hmbanya.

so...jom koreksi diri kita.adkh  niat berukhuwwah kita fillah yg kita sertakan lilah juga...atau lillah yg mmg dh termsuk fillah? 

hnya sebuah pendpt... dr segi peribadi..lau de yg xsetuju angkat tgn...kekeke... peace no war..^_^ tak setuju..? sila nyatakan pndngn di bwh ya... terima kasih..

huhuhu: akhirnya terluah juga... wlupun menaip dlm keadaan tgn terketar2...huhu..hope my health will getting better.

Bila kamu bising fasal ikhtilat… – Langit Ilahi

Bila kamu bising fasal ikhtilat… – Langit Ilahi
subhanallah...hmmm.artikel yg sungguh mentadabbur al-qur'an. enjoy reading it!

Monday, July 26, 2010

luahan hati seorg solehah

p/s:post ni hanya lah copy n paste.. tetapi apabila diri ini membacanya, kusedar ini lah jua luahn htiku di sudut hati yg plg dlm yg selama ini terpendam buat si dia yg bkl mengharung hdup bersamaku suatu hari.luahn ini insyAllah berlndskn imn ku...insyAllah, ameen.buat saudariku muslimah hrpn...jgalah kesucian dirimu.jgn kau biarkan ianya ternoda semudhnya. jgn biarkan aqidahmu goyah. jgn biarkan imn dan tqwamu serapuh kayu. ttpi jdkn ia sekers intan sekuat titanium.^_^

hayatilah...
Entah angin apa yang membuai hari ini, membuatku begitu berani mencoretkan sesuatu untuk dirimu yang tidak pernah aku kenali. Aku sebenarnya tidak pernah berniat untuk memperkenalkan diriku kepada sesiapa pun. Apalagi mencurahkan sesuatu yang hanya aku khususkan buatmu sebelum tiba masanya. Kehadiran seorang lelaki yang menuntut sesuatu yang ku jaga rapi selama ini semata-mata buatmu, itulah hati & cintaku, membuatku tersedar dari lenaku yang panjang.

Ibu telah mendidikku semenjak kecil agar menjaga maruah & mahkota diriku kerana Allah Ta`ala telah menetapkannya untukmu suatu hari nanti. Kata ibu, tanggungjawab ibu bapa terhadap anak perempuan ialah menjaga & mendidiknya sehingga seorang lelaki mengambil-alih tanggungjawab itu dari mereka. Jadi, kau telah wujud dalam diriku sejak dulu. Sepanjang umurku ini, aku menutup pintu hatiku dari lelaki manapun kerana aku tidak mahu membelakangimu.


Liza اختي pada 26hb Julai pukul 12.07 pagi Balas
بسم الله الرحمن الرحيم

Entah angin apa yang membuai hari ini, membuatku begitu berani mencoretkan sesuatu untuk dirimu yang tidak pernah aku kenali. Aku sebenarnya tidak pernah berniat untuk memperkenalkan diriku kepada sesiapa pun. Apalagi mencurahkan sesuatu yang hanya aku khususkan buatmu sebelum tiba masanya. Kehadiran seorang lelaki yang menuntut sesuatu yang ku jaga rapi selama ini semata-mata buatmu, itulah hati & cintaku, membuatku tersedar dari lenaku yang panjang.

Ibu telah mendidikku semenjak kecil agar menjaga maruah & mahkota diriku kerana Allah Ta`ala telah menetapkannya untukmu suatu hari nanti. Kata ibu, tanggungjawab ibu bapa terhadap anak perempuan ialah menjaga & mendidiknya sehingga seorang lelaki mengambil-alih tanggungjawab itu dari mereka. Jadi, kau telah wujud dalam diriku sejak dulu. Sepanjang umurku ini, aku menutup pintu hatiku dari lelaki manapun kerana aku tidak mahu membelakangimu.

Aku menghalang diriku dari mengenali lelaki manapun kerana aku tidak mahu mengenal lelaki lain selainmu, apalagi memahami mereka. Kerana itulah aku sekuat ‘kodrat yang lemah ini’ membatasi pergaulanku dengan bukan mahramku. Aku lebih suka berada di rumah kerana rumah itu tempat yang terbaik buat sorang perempuan. Aku sering merasa tidak selamat dari diperhatikan lelaki. Bukanlah aku bersangka buruk terhadap kaummu, tetapi lebih baik aku berwaspada kerana contoh banyak di depan mata.

Aku palingkan wajahku dari lelaki yang asyik memperhatikan diriku atau cuba merayuku. Aku sedaya mungkin melarikan pandanganku dari lelaki ajnabi (asing) kerana Saidatina Aisyah Radhiyallahu `Anha pernah berpesan,

“Sebaik-baik wanita ialah yang tidak memandang & tidak dipandang oleh lelaki”

Aku tidak ingin dipandang cantik oleh lelaki. Biarlah aku hanya cantik di matamu. Apalah gunanya aku menjadi idaman banyak lelaki sedangkan aku hanya bisa menjadi milikmu seorang. Aku tidak merasa bangga menjadi rebutan lelaki bahkan aku merasa terhina diperlakukan sebegitu seolah-olah aku ini barang yang bisa dimiliki sesuka hati.

Aku juga tidak mahu menjadi penyebab kejatuhan seorang lelaki yang dikecewakan lantaran terlalu mengharapkan sesuatu yang tidak dapat aku berikan. Bagaimana akan ku jawab di hadapan Allah Ta`ala kelak andai ditanya? Adakah itu sumbanganku kepada manusia selama hidup di muka bumi? Kalau aku tidak ingin kau memandang perempuan lain, aku dululah yang perlu menundukkan pandanganku. Aku harus memperbaiki & menghias peribadiku kerana itulah yang dituntut oleh Allah Ta`ala. Kalau aku ingin lelaki yang baik menjadi suamiku, aku juga perlu menjadi perempuan yang baik. Bukankah Allah Ta`ala telah menjanjikan perempuan yang baik itu untuk lelaki yang baik?

Tidak kunafikan sebagai remaja, aku memiliki perasaan untuk menyayangi & disayangi. Namun setiap kali perasaan itu datang, setiap kali itulah aku mengingatkan diriku bahwa aku perlu menjaga perasaan itu kerana ia semata-mata untukmu. Allah Ta`ala telah memuliakan seorang lelaki yang bakal menjadi suamiku untuk menerima hati & perasaanku yang suci. Bukan hati yang menjadi labuhan lelaki lain. Engkau berhak mendapat kasih yang tulin.

Diriku yang memang lemah ini telah diuji oleh Allah Ta`ala saat seorang lelaki ingin berkenalan denganku. Aku dengan tegas menolak, berbagai macam dalil aku kemukakan, tetapi dia tetap tidak berputus asa. Aku merasa seolah-olah kehidupanku yang tenang ini telah dirampas dariku. Aku bertanya-tanya adakah aku berada di tebing kebinasaan? Aku beristigfar memohon ampunan-Nya. Aku juga berdoa agar Pemilik Segala Rasa Cinta melindungi diriku dari kejahatan.

Kehadirannya membuatku banyak memikirkan tentang dirimu. Kau kurasakan seolah-olah wujud bersamaku. Di mana saja aku berada, akal sedarku membuat perhitungan denganmu. Aku tahu lelaki yang menggodaku itu bukan dirimu. Malah aku yakin pada gerak hatiku yang mengatakan lelaki itu bukan teman hidupku kelak.

Aku bukanlah seorang gadis yang cerewet dalam memilih pasangan hidup. Siapalah diriku untuk memilih permata sedangkan aku hanyalah sebutir pasir yang wujud di mana-mana.

Tetapi aku juga punya keinginan seperti wanita solehah yang lain, dilamar lelaki yang bakal dinobatkan sebagai ahli syurga, memimpinku ke arah tujuan yang satu.

Tidak perlu kau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf (alaihisallam), juga harta seluas perbendaharaan Nabi Sulaiman (alaihisallam), atau kekuasaan seluas kerajaan Nabi Muhammad (shalallahu 'alaihi wasallam) yang mampu mendebarkan hati juataan gadis untuk membuat aku terpikat.

Andainya kaulah jodohku yang tertulis di Lauh Mahfuz, Allah Ta`ala pasti akan menanamkan rasa kasih dalam hatiku juga hatimu. Itu janji Allah Ta`ala. Akan tetapi, selagi kita tidak diikat dengan ikatan yang sah, selagi itu jangan dimubazirkan perasaan itu kerana kita masih tidak mempunyai hak untuk begitu. Juga jangan melampaui batas yang telah Allah Ta`ala tetapkan. Aku takut perbuatan-perbuatan seperti itu akan memberi kesan yang tidak baik dalam kehidupan kita kelak.

Permintaanku tidak banyak. Cukuplah engkau menyerahkan seluruh dirimu pada mencari ridha Illahi. Aku akan merasa amat bernilai andai dapat menjadi tiang penyangga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bersyukur pada Illahi kiranya akulah yang ditakdirkan meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku untukmu berpaut sewaktu rebah atau tersungkur di medan yang dijanjikan Allah Ta`ala dengan kemenangan atau syahid itu. Akan ku keringkan darah dari lukamu dengan tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam airmata darah, andainya engkau menyerahkan seluruh cintamu kepadaku. Cukuplah kau mencintai Allah Ta`ala dengan sepenuh hatimu kerana dengan mencintai Allah Ta`ala, kau akan mencintaiku kerana-Nya. Cinta itu lebih abadi daripada cinta biasa. Moga cinta itu juga yang akan mempertemukan kita kembali di syurga.

Seorang gadis yang membiarkan dirinya dikerumuni, didekati, diakrabi oleh lelaki yang bukan muhrimnya. Cukuplah dengan itu hilang harga dirinya di hadapan Allah Ta`ala.

“PELIHARALAH DIRI & JAGA KESUCIAN”‬

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...